Perbedaan FDMA, CDMA, dan TDMA 1. FDMA Frequency Division Multiple Access FDMA adalah sistem multiple access yang menempatkan seorang pelanggan pada sebuah kanal berbentuk pita frekuensi frequency band komunikasi. Jika satu pita frekuensi dianggap sebagai satu jalan, maka FDMA merupakan teknik "satu pelanggan, satu jalan". Pada saat pelanggan A sedang menggunakan jalan itu, maka pelanggan lain tidak dapat menggunakan sebelum pelanggan A selesai. Jadi, kalau dalam waktu yang bersamaan ada 100 pelanggan yang ingin berkomunikasi dengan rekannya, maka sudah tentu diperlukan 100 pita frekuensi. Kalau setiap pita memerlukan lebar 30 Kilo Hertz kHz dan frekuensi yang digunakan berawal dari 890 Mega Hertz MHz, maka Pita frekuensi kanal 1 mulai dari 890 MHz hingga 890,030 Mhz Pita frekuensi kanal 2 mulai dari 890,030 MHz hingga 890,060 MHz Pita frekuensi kanal 3 mulai dari 890,060 MHz hingga 890,090 MHzdan seterusnya. Sedangkan lebar total seluruh pita yang digunakan adalah 100 x Hz = Hz = 3 MHz. Artinya, jika frekuensi yang digunakan mempunyai batas bawah 890 MHz, maka batas atasnya adalah 893 MHz. Akan tetapi, frekuensi yang tersedia untuk komunikasi bergerak dibatasi oleh peraturan yang ada karena frekuensi-frekuensi lain pasti digunakan untuk jatah keperluan yang lain pula. Sementara jatah frekuensi yang ada pun harus dibagi antarpenyelenggara telepon seluler. Karena itu, untuk memperbanyak kapasitas dengan jumlah kanal yang terbatas, digunakan trik-trik tertentu sesuai dengan strategi si penyelenggara. FDMA Frequency Division Multiple Access melakukan pembagian spectrum gelombang dalam beberapa kanal frekuensi. Setiap panggilan hubungan akan memperoleh kanal tersendiri. Metode FDMA paling tidak efisien dan umumnya digunakan pada jaringan analog seperti AMPS. FDMA merupakan suatu teknik pengaksesan yang menggunakan frekkuensi sebagai media perantaranya. System ini digunakan BTS pada saat memancar/transmite dengan menggunakan frekuensi down link dan pada saat BTS menerima / receive dengan menggunakan frekuensi uplink. Penggunaan frekuensi downlink dan uplink diatur sedemikian rupa sehingga tidak saling menggangu frekuensi yang lainnya. Jika frekuensi ini tidak tepat pengaturannya maka antara satu BTS dengan BTS yang lain frekuensinya akan saling menganggu interference yang akan berakibat dengan kualitas suara yang kurang baik, drop call komuniksai tiba-tiba putus, sulit melakukan panggilan atau tidak bias melakukan panggilan sama sekali. Base Tranceiver Station BTS Mengandung transceiver radio yang menangani sebuah cell dan hubungan dengan mobile station dan jumlahnya lebih banyak. Untuk memahami FDMA, bisa dianalogikan tentang station radio mengirimkan sinyalnya pada frekuensi yang berbeda pada kanal yang tersedia kepada tiap-tiap pengguna ponsel. FDMA digunakan sebagian besar untuk transmisi analog. Saat untuk membawa informasi digital, FDMA sudah tidak efesien lagi. Dalam FDMA frekuensi dibagi menjadi beberapa kanal frekuensi yang lebih sempit. Tiap pengguna akan mendapatkan kanal frekuensi yang berbeda untuk berkomunikasi secara bersamaan. Pengalokasian frekuensi pada FDMA bersipat eksklusif karena kanal frekuensi yang telah digunakan oleh seorang pengguna tidak dapat digunakan oleh pengguna yang lain. Antar kanal dipisahkan dengan bidang frkuensi yang lebih sempit lagi guard band untuk menghindari interverens antar kanal yang berdekatan adjacent channel agar dalam system kerja FDMA ada beberapa criteria yang dilakukan • menempatkan panggilan pada frekuensi yang berlainan multiple carried frequency bisa digunakan untuk system selular analog AMPS • FDMA akan membagi spectrum dalam kanal yang berbeda kemudian membagi bagian yang sama dalam sebuah bandwidth. • FDMA membagi bandwidth menjadi 124 buah frekuensi pembawa carrier frequency yang masing-masing menjadi daerah fekuensi daerah selebar 200 kHz. Satu atau lebih frekuensi pembawa dialamatkan pada masing-masing BTS base transceiver Station yang tersedia. Dalam system yang menggunakan frekuensi devisiion multiplex access ini frekuensi yang digunakan adalah berbeda-beda dengan sistem time division multiplex access pada sistem tersebut frekuensi sinyal yang digunakan adalah sama untuk menghindari adanya interfrensi pada saat pentransmisian sinyal maka sistem ini mentransmisikan sinyal dengan pengaturan waktu yang berbeda-beda namun frekuensi yang digunakan adalah sama. Kelebihan dan Kekurangan FDMA Beberapa kelemahan dari sistem frekuensi multiplex access adalah 1. Pada saat pentransmisian sinyal jika antara BTS terdapat kanal yang sama maka akan terjadi interfrensi yang menyebabkan kerusakan sinyal, sulitnya melakukan panggilan. Dengan kata lain sistem ini dapat terjadi interfrensi dari sesama BTS yang berdekatan. 2. Daya tahan terhadap gangguan baik noise maupun jarak tempuh lebih lemah dari pada komunikasi yang telah menggunakan sistem digital. 3. Dalam komunikasi ini juga harus memperhatikan beberapa hal seperti line of side dan topologi bumi sehingga sinyal dapat berjalan baik ke receiver. 4. Fleksibilitas rendah kalau ada rekonfigurasi kapasitas =lebarpita modifikasi diperlukan diTXR dan RXR untuk saluran tersebut, untuk saluran bertetangga, filter dan peralatan lain mungkin perlu diubah 5. Kapasitas berkurang drastic sejalan dengan penambahan jumlah carrier akibat noise intermodulasi dan back-off. 6. Perlunya pemerataan daya tiap saluran di TXR untuk menghindari capture effect harus real time mengantisipasi pelemahan akibat hujan, awan tebal, dsb Keuntungan 1. Sistem keseluruhan Sederhana pengoperasian mudah, peralatan murah dan terbukti handal 2. Dimensioning stasiun bumi kecil 2. TDMA Time division multiple access Berbeda dengan FDMA yang memberikan satu pita frekuensi untuk dipakai satu pelanggan, TDMA memberikan satu pita frekuensi untuk dipakai beberapa pelanggan. Jadi kanal-kanal komunikasi dirupakan dalam bentuk slot-slot waktu. Slot waktu adalah berapa lama seorang pelanggan mendapat giliran untuk memakai pita frekuensi. Satu slot waktu digunakan oleh satu pelanggan. Slot-slot waktu ini dibingkai dalam satu periode yang disebut satu frame. Jadi misalkan ada 10 pelanggan yang masing-masing adalah A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J, maka dalam satu frame terdapat 10 slot waktu yang merupakan giliran tiap pelanggan untuk menggunakan pita frekuensi yang sama. Proses komunikasi multi-access dilakukan dengan menjalankan frame ini berulang- ulang sehingga akan muncul urutan giliran pemakaian saluran seperti A-B-C-D-E-F-G-H-I-J-A-B-C-D- E-F-G-H-I-J-A-B-C-dan seterusnya. Tentu saja harus ada pembatasan jumlah pelanggan yang menggunakan satu pita frekuensi ini. Jika tidak dibatasi, periode frame akan terlalu panjang dan akibatnya timbul komunikasi terputus-putus yang mengganggu pembicaraan. Karena sifatnya yang tidak kontinyu tidak terjadi pemakaian pita frekuensi terus menerus oleh satu pelanggan dalam satu periode pembicaraan, maka teknik TDMA hanya dapat mengakomodasi data digital atau modulasi digital. Sehingga sinyal-sinyal analog yang akan dikirim, harus diubah menjadi format digital dahulu. Time division multiple access TDMA diperkenalkan oleh Asosiasi Industri Telekomunikasi Telecommunications Industry Association, TIA yang terakreditasi oleh American National Standards Institute ANSI, adalah teknologi transmisi digital yang mengalokasikan slot waktu yang unik untuk setiap pengguna pada masing-masing saluran, dan menjadi salah satu metode utama yang digunakan oleh jaringan digital telepon seluler untuk menghubungkan panggilan telepon. Sinyal digital dari jaringan digital dihubungkan ke pengguna tertentu untuk berhubungan dengan sebuah kanal frekuensi digital tersendiri tanpa memutuskannya dengan mengalokasikan waktu. TDMA juga merupakan metode pengembangan dari FDMA yakni setiap kanal frekuensinya dibagi lagi dalam slot waktu sekitar 10 ms. Sistem ini juga didukung oleh berbagai macam pelayanan untuk pengguna terakhir seperti suara, data, faksimili, layanan pesan singkat sms, dan pesan siaran. Saat ini secara garis besar terdapat dua persaingan model sistem yang membagi pasar telepon seluler itu sendiri yaitu TDMA dan CDMA. Dan TDMA menjadi teknologi pilihan karena diadopsi oleh Eropa sebagai standar pada Global System for Mobile Communications, GSM dan Jepang dengan Japanese Digital Cellular, JDC. Namun, pada generasi ke-tiga 3G jaringan nirkabel, CDMA akan menjadi pilihan dibandingkan dengan TDMA. Evolusi TDMA • Jenis TDMA yang asli adalah IS–54, diperkenalkan pada 1998–1989 oleh TIA/CTIA Telecommunications Industry Association. Merupakan penggabungan satu set fitur meliputi, persetujuan, ID nomor–panggilan, indikator penunggu pesan MWI dan privasi suara. • IS–54B telah kadaluwarsa pada 1994 dengan memperkenalkan IS–136 yang tidak lama diikuti oleh perubahan A dan B. • IS–136 kembali menjadi IS–54B dan bergabung dengan DCCH membuat fitur baru. • IS–136A menaikkan IS–136 untuk menggambarkan layanan selular diantara pita frekuensi 800 MHz dan 1900 MHz. Diperkenalkan pengaktifan diluar-udara dan layanan program. • IS–136B menyertakan perbandingan baru dari layanan meliputi SMS siaran, paket data, dan lain- lain. Cara kerja Setiap daerah layanan dalam sistem telepon seluler dibagi menjadi beberapa kolom. Setiap kolomnya digunakan kurang lebih satu hingga tujuh kali dari kanal-kanal yang tersedia. Kolom telepon digital merubah panggilan telepon menjadi digital sebelum berhubungan. Kolom ini menyediakan tempat yang besar dan dengan baik menaikkan kapasitas dari setiap kolom. TDMA mengambil setiap kanal dan membelahnya menjadi tiga kali celah. Setiap pembicaraan di telepon mendapat sinyal radio untuk satu hingga tiga kali, dan sistem tersebut secara cepat merubah dari satu telepon ke telepon yang lain. Hal ini diserahkan ke time-division multiplexing. Karena sinyal digital sangat ditekan, pergantian diantara tiga pembicaraan yang berbeda di telepon disempurnakan dengan tidak menghilangkan informasi . Hasilnya berupa sistem yang mempunyai tiga kali dari kapasitas sebuah sistem analog dan menggunakan kanal yang sama tanpa TDMA. Sebuah kolom yang menggunakan TDMA dapat menangani 168 penggilan yang tidak teratur secara menyeluruh. TDMA juga digunakan dalam GSM yang merupakan dasar dari PCS Personal Communication Service. Dengan PCS, kanalnya dibagi menjadi delapan bagian. Pengoperasian TDMA membutuhkan kontrol outlink semua bagian pengatur yang berisi beberapa informasi kontrol. Pembawa outlink ini juga memiliki struktur bingkai yang menyediakan informasi waktu akurat untuk semua bagian pengontrol. Peralatan teleport sentral komputer VSAT mengatakan ke setiap situs slot waktu khusus untuk digunakan dalam struktur TDMA dan rencana informasi ini disiarkan ke semua bagian secara berkala. Rencana waktu ledakan mungkin sudah ditetapkan, sehingga setiap bagian mengalokasikan proporsi tertentu dari keseluruhan struktur waktu TDMA atau mungkin bersifat dinamis, dimana slot waktu yang ditempatkan, disesuaikan sebagai tanggapan terhadap kebutuhan lalu lintas setiap bagian. Kelebihan TDMA dibanding teknologi telepon seluler lain • TDMA didesain untuk digunakan di setiap lingkungan dan situasi, dari penggunaan tanpa kabel di daerah bisnis ke pengguna yang sering bepergian pada kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan TOL. Keunggulan lain dari TDMA selain meningkatkan efisiensi hubungan, dibandingkan dengan teknologi seluler lain. 1. Dapat dengan mudah disesuaikan dengan transmisi data serta komunikasi suara. TDMA menawarkan kemampuan untuk membawa kecepatan data dari 64 kbps sampai 120 Mbps diperluas dalam kelipatan 64 kbps yang memungkinkan operator untuk menawarkan komunikasi pribadi seperti faks, voiceband data, dan layanan pesan singkat SMS serta aplikasi yang membutuhkan “pitalebar” secara intensif seperti multimedia dan videoconference. 2. Tidak seperti teknik spread-spectrum yang dapat mengalami gangguan di antara para pengguna yang semuanya berada pada pita frekuensi yang sama dan berhubungan pada saat yang sama, teknologi TDMA memisahkan pengguna dalam waktu, agar tidak mengalami gangguan dari hubungan simultan lainnya. 3. TDMA menyediakan daya hidup baterai yang lama. 4. TDMA menjalankan pengisian penyimpanan di stasiun dasar-peralatan, ruang dan pemeliharaan, merupakan faktor penting sebagai ukuran pertumbuhan sel yang lebih kecil. 5. Biaya penggunaan TDMA sangat efektif untuk mengubah teknologi arus sistem analog ke digital. 6. TDMA adalah satu-satunya teknologi yang menawarkan pemanfaatan yang efisien struktur sel hirarkis HCS menawarkan piko, mikro, dan macrocells. HCS mencakup sistem yang akan disesuaikan untuk mendukung lalu lintas tertentu dan kebutuhan pelayanan, membuat sistem kapasitas lebih dari 40-kali AMPS dapat dicapai dengan biaya yang efisien. 7. Sistem layanan TDMA sesuai dengan penggunaan dual-mode handset, karena adanya kepentingan sesuai dengan sistem analog FDMA Kelemahan TDMA dari telepon seluler lain Dua kekurangan utama TDMA • Penggunaan dari celah waktu yang sudah ditetapkan membuat sulit untuk mengendalikan panggilan ke kolom berikutnya, menambah kemungkinan dari sebuah panggilan akan terputus ketika panggilan tersebut bergerak diantara kolom – kolom. • TDMA merupakan pokok dari penggabungan bagian-bagian distorsi, yang berdampak ketika potongan dari perbincangan melompat mengelilingi bangunan dan kesulitan lainnya seperti sikap pada saat perbincangan sampai pada telepon dari urutan. 3. CDMA Code division multiple access CDMA adalah temuan yang lebih baru dibandingkan dengan FDMA dan TDMA. Teknik CDMA berawal pada tahun 1949 ketika Claude Shannon dan Robert Pierce yang banyak jasanya untuk kemajuan teknologi telekomunikasi saat ini menyampaikan ide dasar CDMA. Teknik ini merupakan temuan yang brilian karena kanal yang satu dengan lainnya tidak dibedakan dari frekuensi/FDMA atau waktu/TDMA yang secara awam lebih mudah dipahami, melainkan dengan perbedaan kode. Jadi pada CDMA, seluruh pelanggan menggunakan frekuensi yang sama pada waktu yang sama. CDMA juga disebut DSSS/ direct sequence spread spectrum merupakan salah satu dari dua jenis teknik murni spread spectrum multiple access SSMA. Jenis lainnya dikenal sebagai FHMA frequency hopping spread spectrum. Kedua jenis ini tergolong SSMA karena sinyalnya tersebar spread pada spektrum pita frekuensi yang lebar. Pada CDMA, penyebaran sinyal diperoleh akibat proses perkalian data input yang mempunyai waktu perubahan lambat dengan kode PN yang mempunyai waktu perubahan cepat. Walaupun pita frekuensinya lebar, tegangan sinyal yang dihasilkan sangat kecil, menyerupai noise bising yang selalu menyertai gelombang radio. Sehingga apabila dimonitor oleh penerima lain, sinyal yang dipancarkan oleh pengirim berbasis CDMA hanya berupa noise seolah-olah menunjukkan ketiadaan sinyal pancar yang tidak mengganggu sinyal lain. Sifat CDMA yang lain adalah kemampuannya untuk tahan terhadap jamming penutupan oleh sinyal yang lebih kuat pada pita frekuensi sempit. Hal ini terjadi karena jamming pada pita frekuensi sempit itu tidak akan mengganggu sinyal-sinyal CDMA yang tersebar di pita frekuensi lain. Walaupun begitu jika diterapkan pada telepon seluler, CDMA mempunyai masalah yang disebut near-far problem. Masalah ini terjadi akibat pemakaian pita frekuensi yang sama pada waktu yang sama. Akibatnya, pelanggan yang paling dekat dengan base station BTS akan mendominasi BTS karena sinyalnya diterima oleh BTS paling besar dibandingkan dengan pelanggan lain yang jaraknya lebih jauh. Bagi pelayanan yang baik, hal itu tidak diharapkan. Untuk mengatasinya dipakailah teknik power control. Teknik ini menyebabkan BTS memerintahkan ponsel pelanggan untuk mengurangi daya pancar secara otomatis ketika sinyalnya diterima paling besar. Sehingga seluruh pelanggan di areal cakupan BTS akan diterima dengan besar sinyal yang sama. CDMA dapat dikombinasikan dengan teknik lain untuk menjadi teknik hibrid semacam FCDMA yang merupakan kombinasi dari FDMA dan CDMA, TCDMA yang merupakan kombinasi dari TDMA dan CDMA. Juga ada DS-FHMA yang merupakan kombinasi dari CDMA/DSSS dengan FHMA. Code division multiple access CDMA adalah sebuah bentuk pemultipleksan bukan sebuah skema pemodulasian dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu seperti pada TDMA atau frekuensi seperti pada FDMA, namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan. Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga 3G, CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan. CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm. CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap. Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System GPS dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial. Keuntungan CDMA Teknologi CDMA sendiri memiliki berbagai keuntungan jika diaplikasikan dalam sistem seluler. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain • hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell • tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal • dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu guard time untuk melihat rentang waktu dan penjaga pita guard band untuk menjaga intervensi antarkanal • tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi • memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses • memiliki proteksi dari proses penyadapan Penggunaan di dalam telepon bergerak. Sejumlah istilah yang berbeda digunakan untuk mengacu pada penerapan CDMA. Standar pertama yang diprakarsai oleh QUALCOMM dikenal sebagai IS-95, IS mengacu pada sebuah Standar Interim dari Asosiasi Industri Telekomunikasi Telecommunications Industry Association, TIA yang terakreditasi oleh American National Standards Institute ANSI[1]. IS-95 sering disebut sebagai 2G atau seluler generasi kedua. Merk dagang cdmaOne dari QUALCOMM juga digunakan untuk menyebut standar 2G CDMA. Setelah beberapa kali revisi, IS-95 digantikan oleh standar IS-2000. Standar ini diperkenalkan untuk memenuhi beberapa kriteria yang ada dalam spesifikasi IMT-2000 untuk 3G, atau selular generasi ketiga. Standar ini juga disebut sebagai 1xRTT yang secara sederhana berarti "1 times Radio Transmission Technology" yang mengindikasikan bahwa IS-2000 menggunakan kanal bersama sebagaimana yang digunakan standar IS-95 yang asli. Suatu skema terkait yang disebut 3xRTT menggunakan tiga kanal pembawa menjadi sebuah lebar pita yang memungkinkan laju letupan data data burst rates yang lebih tinggi untuk seorang pengguna individual, namun skema 3xRTT belum digunakan secara komersil. Yang terbaru, QUALCOMM telah memimpin penciptaan teknologi baru berbasis CDMA yang dinamakan 1xEV-DO, atau IS-856, yang mampu menyediakan laju transmisi paket data yang lebih tinggi seperti yang dipersyaratkan oleh IMT-2000 dan diinginkan oleh para operator jaringan nirkabel. System CDMA QUALCOMM meliputi sinyal waktu yang sangat akurat biasanya mengacu pada sebuah receiver GPS pada stasiun pusat sel cell base station, sehingga jam berbasis telepon seluler CDMA adalah jenis jam radio yang semakin populer untuk digunakan pada jaringan komputer. Keuntungan utama menggunakan sinyal telepon seluler CDMA untuk keperluan jam referensi adalah bahwa mereka akan bekerja lebih baik di dalam bangunan, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk memasang sebuah antena GPS di luar bangunan. Yang juga sering dikacaukan dengan CDMA adalah W-CDMA. Teknik CDMA digunakan sebagai prinsip dari antarmuka udara W-CDMA, dan antarmuka udara W-CDMA digunakan di dalam Standar 3G global UMTS dan standar 3G Jepang FOMA, oleh NTT DoCoMo and Vodafone; namun bagaimanapun, keluarga standar CDMA termasuk cdmaOne dan CDMA2000 tidaklah compatible dengan keluarga standar W-CDMA. Aplikasi penting lain daripada CDMA, mendahului dan seluruhnya berbeda dengan seluler CDMA, adalah Global Positioning System, teknis,Dasar Matematis. Sinyal modulasi dalam CDMA menggunakan kode untuk mengirimkan sinyal data Sekarang, ada isu-isu tertentu di mana proses matematika ini dapat terganggu. Anggaplah bahwa satu pengirim mentransmisikan pada kekuatan sinyal yang lebih tinggi daripada yang lain. Kemudian orthogonality kritis properti bisa terganggu, sehingga sistem bisa gagal. Jadi mengendalikan kekuatan daya merupakan masalah penting dengan pemancar CDMA. A TDMA atau FDMA penerima dapat secara teori benar sewenang-wenang menolak sinyal yang kuat pada slot waktu lain atau frekuensi saluran. Hal ini tidak berlaku untuk CDMA; penolakan sinyal yang tidak diinginkan hanya parsial. Jika salah satu atau semua sinyal yang tidak diinginkan jauh lebih kuat daripada sinyal yang diinginkan, mereka akan menguasai mereka. Ini menyebabkan persyaratan umum dalam sistem CDMA kira-kira sesuai dengan berbagai tingkat kekuatan sinyal seperti yang terlihat pada penerima. Dalam CDMA seluler, stasiun basis menggunakan loop tertutup cepat skema kontrol daya untuk mengontrol ketat setiap mobile's transmit power. Anggaplah suara itu hadir dalam saluran nol mengambil sedikit untuk beberapa nilai lain. Maka ini juga akan mengganggu orthogonality properti, dan dengan demikian menambah tingkat ekstra forward error correction FEC coding juga penting. Sejauh ini, kita telah mengasumsikan bahwa waktu adalah mutlak CDMA tepat, yaitu tepat pemancar mentransmisikan pada titik-titik dalam kelipatan panjang urutan chip. Tentu saja, dalam kenyataannya, ini tidak praktis untuk mencapai, sehingga semua bentuk CDMA menggunakan spread spectrum memperoleh proses untuk memungkinkan penerima untuk mendiskriminasikan sebagian sinyal yang tidak diinginkan. Sinyal dengan kode chip yang dikehendaki dan waktu diterima, sedangkan sinyal dengan kode chip yang berbeda atau kode penyebaran yang sama namun waktu yang berbeda offset muncul sebagai suara wideband dikurangi dengan proses mendapatkan. Keuntungan utama CDMA atas TDMA dan FDMA adalah bahwa kode CDMA yang tersedia berjumlah tak hingga. Hal ini membuat CDMA secara ideal cocok bagi sejumlah besar pemancar yang masing-masing menjangkitkan sejumlah kecil trafik pada selang waktu tak teratur, karena hal itu menghindari overhead untuk mengalokasi dan men-dealokasi secara terus-menerus sejumlah terbatas slot waktu ortogonal atau kanal frekuensi ke pemancar individual. Pemancar CDMA dengan begitu saja mengirim ketika mereka mempunyai sesuatu untuk dikirim dan diam ketika tidak. Soft Handoff Soft handoff or soft handover adalah salah satu inovasi dalam mobilitas dimana mungkin dilakukan dengan teknologi ini berkaitan dengan teknik atau pemindahan dari satu sel ke sel yang lain tanpa memutuskan hubungan radio kapanpun. Di dalam teknologi TDMA dan sistem analog,setiap pancaran sel pada frekuensinya sendiri,berbeda daripada sel-sel sebuah perangkat bergerak telah mencapai batas dari sel yang melayani call sekarang,dapat dikatakan akan memutus hubungan radio dan secepatnya menyesuaikan dengan salah satu frekuensi sel-sel tetangganya dimana call telah dipindahkan oleh jaringan dikarenakan perpindahan lokasi dari peralatan bergerak peralatan bergenrak tersebut tidak bisa menyesuaikan dengan frekuensi barunya dalam sekejap,maka call akan diputus. Didalam Sistem CDMA, satu set sel bertetangga semuanya menggunakan frekuensi yang sama untuk transmisi dan sel yang berbeda atau base station dalam arti adalah sebuah nomer yang disebut "PN offset",disaat time offset dari permulaan pseudo-random noise sequence yang diketahui dimana digunakan untuk menyebarkan sinyal dari base semua sel berada pada satu frekuensi,mendengarkan pada BTS yang berbeda sekarang adalah tantangan dalam pemprosesan sinyal digital berbasis pada offset dari sekuen PN,bukan Tranmisi RF dan berdasarkan penerimaan pada frekuensi terpisah. Apabila handphone CDMA menjelajah melalui jaringan,ia mengenali offset PN dari sel bertetangga dan melaporkan kekuatan setiap sinyal kembali ke sel acuan dari hubungan percakapan biasanya sel yang terkuat.Jika sinyal dari sebuah sel bertetangga cukup kuat,perangkat bergerak tersebut akan dihubungkan langsung pada "add a leg"' callnya dan memulai mentranmisikan dan menerima ke dan dari sel baru dalam arti ke sel atau sel-selcall yang baru saja digunakan. Begitu juga,jika sebuah sinyal sel melemah,maka handset akan secara langsung diputus hsl ini,handset dapat bergerak dari sel ke sel dan menambah dan membuang jika diperlukan dengan tujuan untuk menjaga call hingga tanpa memutuskan hubungan. Dalam prakteknya,ada batasan-batasan frekuensi,sering antara siynal pembawa yang berbeda atau keadaan ini,handset CDMA akan menggunakan jalan yang sama seperti dalam TDMA atau analog dan menjalankan sebuah perpindahan yang ekstrim dimana hal ini akan memutus hubungan dan mencoba mengambil frekuensi baru dimana ia baru saja mati. Fitur CDMA • Sinyal pesan pita sempit narrowband akan digandakan dengan penyebaran sinyal pita lebarwideband atau pseudonoise code • Setiap user mempunyai pseudonoise PN code sendiri sendiri. • Soft capacity limit performansi sistem akan berubah untuk semua pengguna begitu nomer pengguna meningkat. • Near-far problem masalah dekat-jauh • Interference terbataskontrol daya sangat diperlukan • lebar bandwidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga meggunakan rake receiver • Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat oleh manusia diatas bumi untuk memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam sistem C
Ketiga bagaimanakah penyelesaian kasus penyadapan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Myanmar tahun 2004 ditinjau dari Konvensi Wina 1961. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertanggungjawaban negara terhadap pelanggaran hak kekebalan perwakilan diplomatik berdasarkan Konvensi WinaGlobal System for Mobile Communication GSM FDMA Pada Jaringan GSM Frequency Division Multiple Access FDMA adalah teknik transmisi analog yang digunakan untuk komunikasi mobile phone, yang band frekuensinya dialokasikan ke jaringan dibagi menjadi beberapa sub-band atau kanal . Masing-masing kanal frekuensi dapat membawa pembicaran suara dan data digital, dan satu kanal akan digunakan user untuk durasi pemanggilan. Menggunakan FDMA, user dapat berbagi band yang tersedia tanpa resiko interferensi dari pemanggilan yang bersamaan. International Telecommunication Union ITU yang menangani telekomunikasi dan spektrum radio internasional, mengalokasikan jaringan GSM 900 dan DCS 1800 seperti pada tabel di bawah ini. Tabel Alokasi Jaringan GSM 900 dan DCS 1800 TDMA Pada Jaringan GSM Time Division Multiple Access TDMA adalah teknik transmisi digital yang digunakan untuk komunikasi mobile phone, yang kanal frekuensinya dibagi ke beberapa timeslot yang berurutan dan setiap user dialokasikan ke timeslot yang berbeda dengan user lain . Sebagai contoh, setiap kanal di GSM dibagi menjadi 8 timeslot, jadi ada 8 user yang berbeda dapat menggunakannya secara bersamaan. Pada jaringan GSM terdapat hirarki TDMA yang terdiri dari dua jenis kanal yaitu kanal fisik dan kanal logika seperti pada gambar di bawah ini. Gambar Hirarki TDMA Kanal Fisik Physical Channel Kanal fisik pada didefinisikan sebagai suatu timeslot. Frame TDMA ini membawa satu frekuensi pembawa frequency carrier yang berisi 8 timeslot dengan bandwidth 200 kHz dan disebut Kanal Frekuensi Radio Radio Frequency Channel. Frame TDMA ini terdiri dari 8 timeslot. Timeslot ini yang digunakan untuk membawa data dan suara, setiap timeslot mempunyai kecepatan 0,577 ms, jadi satu frame mempunyai kecepatan 8 x 0,577 ms = 4,615 ms Kanal Logika Logical Channel Kanal logika digunakan sebagai informasi suara, signalling dan data. Kanal logika terbagi menjadi dua yaitu kanal bersama Common Channel–CCH dan kanal kontrol yang ditentukan Dedicated Channel–DCH. Kanal–kanal tersebut mempunyai fungsi yang berbeda–beda seperti pada gambar di bawah ini. Gambar Pembagian Kanal Logika 1. Common Channel CCH,digunakan untuk membawa informasi signalling dan sinkronisasi data. Kanal ini terbagi menjadi dua yaitu a. Broadcast Channel BCH BCH berfungsi untuk mengirimkan dari BSS – MS downlink mengenai network yang akan diakses oleh MS. Kanal ini terbagi menjadi tiga, yaitu • Frequency Correction Channel FCCH, digunakan untuk mensinkronisasikan frekuensi yang digunakan MS dan frekuensi yang dipakai oleh BTS tempat MS berada. • Sinchronization Control Channel SCCH, digunakan untuk sinkronisasi MS ke timeslot pada saat MS mendapatkan frekuensi pembawa. • Broadcast Control Channel BCCH, digunakan untuk informasi tentang BTS yang digunakan oleh MS, seperti frekuensi hopping, frekuensi yang digunakan, informasi neighbour cell, dan lain–lain. b. Common Control Channel CCCH CCCH digunakan untuk mengirimkan informasi jaringan dari MS ke BTS dan sebaliknya uplink – downlink.Kanal ini terbagi menjadi tiga, yaitu • Paging Channel PCH, digunakan MS sebagai isyarat adanya panggilan. • Random AccessChannel RACH, digunakan MS untuk merespon panggilan dari PCH dan meminta alokasi kanal. • Access Grant Channel AGCH, digunakan BSS untuk mengalokasikan kanal bagi MS. 2. Dedicated Channel DCH, digunakan MS untuk pembentukan ini terbagi menjadi dua yaitu a. Traffic Channel TCH TCH digunakan untuk membawa informasi suara dan data. Tabel menjelaskan jenis-jenis TCH. b. Dedicated Control Channel DCCH DCCH digunakan untuk membawa informasi antara MS ke BTS dan sebaliknya unplink – downlink. Kanal ini terbagi menjadi tiga yaitu • Stand Alone Dedicated Control Channel SDCCH, digunakan untuk mengalokasikan TCH seperti pada proses registrasi / autentikasi dan digunakan dua arah uplink dan downlink. • Slow Associated Control Channel SACCH, digunakan untuk regulasi daya power control dari MS, perhitungan jarak MS ke BTS Timing Advance dan digunakan dua arah untuk uplink dan downlink. • Fast Associated Control Channel FACCH, digunakan untuk mengirimkan sinyal selama proses akan melakukan pembicaraan call setup, mengirimkan perintah – perintah handover dari BSC, mengakhiri pembicaraan setelah hubungan terputus dan digunakan dua arah untuk uplink dan downlink. Code Division Multiple Access CDMASuatu area memuat banyak sekali sel. Setiap area dikelola oleh sebuah pusat penyambungan bergerak mobile switching centre, MSC. Sebenarnya, beberapa sel secara teknis dikendalikan oleh pengendali stasion basis base station controller, BSC yang tak ditampakkan pada gambar ilustrasi, barulah MSC mengelola BSC-BSC itu. Perpindahan MS ke sel lain dalam satu area MSC disebut alih-tangan handover, dan perpindahan antar area disebut jelajah roaming. Hubungan MS ke area lain atau jaringan lain misalnya PSTN, internet dilakukan melalui MSC. Pada CDMA, pengalihan tangan handover disebut metode soft handoff. Dikatakan demikian karena CDMA bekerja di frekuensi yang sama maka perpindahan base station a ke b ini akan berjalan halus soft. Proses terjadinya perpindahan base station pada CDMA ialah sewaktu mobile station berpindah, maka mobile station akan mencari base station terdekat. Sedangkan base station awal tidak akan melepaskan sinyal sampai base station tujuan dapat memberikan sinyal secara baik. Sehingga kemungkinan terjadi lose connection atau bad signal akan dapat diminimalisasi. Dalam CDMA setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu bersamaan tetapi menggunakan sandi unik yang saling ortogonal. Sandi-sandi ini membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang lain. Pada jumlah pengguna yang besar, dalam bidang frekuensi yang diberikan akan ada banyak sinyal dari pengguna sehingga interferens akan meningkat. Kondisi ini akan menurunkan unjuk-kerja sistem. Ini berarti kapasitas dan kualitas sistem dibatasi oleh daya interferens yang timbul pada lebar bidang frekuensi yang digunakan. CDMA merupakan akses jamak yang menggunakan prinsip komunikasi spectrum tersebar. Isyarat bidang dasar yang hendak dikirim disebar dengan menggunakan isyarat dengan lebar bidang yang besar yang disebut sebagai isyarat penyebar spread spectrum. Cara kerja CDMA ini dapat dianalogikan dengan cara berkomunikasi dalam satu ruangan yang besar. Setiap pasangan dapat berkomunikasi secara bersama-sama tetapi dengan bahasa yang berbeda, sehingga pembicaraan pasangan satu bisa dianggap seperti suara kipas bagi pengguna yang lain, karena tidak diketahui maknanya. Pada saat banyak yang berkomunikasi maka ruangan menjadi bising. Kondisi ini membuat ruangan menjadi tidak kondusif lagi untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, jumlah yang berkomunikasi harus dibatasi. Agar jumlah yang berkomunikasi bisa maksimal maka kuat suara tiap pembicara tidak boleh terlalu dan cara kerja sistem ini digambarkan seperti Gambar
Bagaimanaprinsip kerja dari termostat? 1 Menjawab: MilliMary. Prinsip Kerja Thermostat Elektronik / Digital Pada saat Thermistor mendapat suhu tinggi, maka resistensi atau hambatan akan berubah sehingga memutuskan hubungan listrik ke dalam sistem pemanas atau pendingin tersebut. Dan sebaliknya, apabila Thermistor menjadi dingin.0% found this document useful 0 votes95 views39 pagesDescriptionmateri dasar telekomunikasi tentang teknologi CDMA. baik pengertian sampai kelebihan dan © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes95 views39 pagesCdmaDescriptionmateri dasar telekomunikasi tentang teknologi CDMA. baik pengertian sampai kelebihan dan description
Bagaimanakah Prinsip Kerja Dari Cdma – CDMA Code Division Multiple Access adalah salah satu sistem akses multiplex yang digunakan untuk mengirimkan informasi melalui jaringan nirkabel. Prinsip kerjanya didasarkan pada penggunaan kode yang dapat digunakan untuk memisahkan beberapa sinyal radio yang berbeda dan mengirimkannya melalui jalur radio yang sama. Prinsip kerja CDMA menggunakan kode pengenal unik untuk mengidentifikasi setiap pengguna, meningkatkan jumlah sinyal yang dapat diproses oleh jaringan. Dalam prinsip kerja CDMA, pengguna mengirim dan menerima sinyal di jaringan dengan membagi setiap sinyal menjadi beberapa bagian dengan kode unik. Setiap sinyal dikirim melalui jalur yang berbeda, namun masih menggunakan jalur radio yang sama. Kode unik ini menjamin bahwa sinyal radio yang berbeda dapat dipisahkan dan diproses oleh jaringan. Ini memungkinkan jaringan untuk menangani lebih banyak lalu lintas sekaligus, memungkinkan berbagai pengguna untuk berbagi jalur radio yang sama. CDMA juga menggunakan teknologi pengamanan yang disebut kriptografi. Ini memungkinkan jaringan untuk mengenkripsi sinyal yang dikirimkan atau diterima oleh pengguna, mencegah orang lain dari mendengar isi dari sinyal. Ini membuat jaringan CDMA menjadi aman dan memastikan bahwa hanya pengguna yang dapat mengakses informasi yang dikirimkan melalui jaringan. Prinsip kerja CDMA sangat berguna untuk meningkatkan kapasitas jaringan nirkabel, dan menjamin bahwa sinyal radio yang berbeda dapat dibedakan. Ini memungkinkan berbagai pengguna untuk berbagi jalur radio yang sama tanpa kehilangan kualitas komunikasi. Ini juga memungkinkan jaringan untuk mengirim dan menerima sinyal dengan lebih aman, karena data yang dikirimkan melalui jaringan dienkripsi. CDMA telah menjadi salah satu sistem akses multiplex yang paling populer yang digunakan dalam berbagai jaringan nirkabel di seluruh dunia. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Bagaimanakah Prinsip Kerja Dari -CDMA Code Division Multiple Access adalah salah satu sistem akses multiplex yang digunakan untuk mengirimkan informasi melalui jaringan -Prinsip kerjanya didasarkan pada penggunaan kode yang dapat digunakan untuk memisahkan beberapa sinyal radio yang berbeda dan mengirimkannya melalui jalur radio yang -Prinsip kerja CDMA menggunakan kode pengenal unik untuk mengidentifikasi setiap pengguna, meningkatkan jumlah sinyal yang dapat diproses oleh -CDMA menggunakan teknologi pengamanan yang disebut kriptografi untuk mengenkripsi sinyal yang dikirimkan atau diterima oleh pengguna, mencegah orang lain dari mendengar isi dari -CDMA memungkinkan berbagai pengguna untuk berbagi jalur radio yang sama tanpa kehilangan kualitas -CDMA juga memungkinkan jaringan untuk meningkatkan kapasitas jaringan nirkabel, dan menjamin bahwa sinyal radio yang berbeda dapat -CDMA telah menjadi salah satu sistem akses multiplex yang paling populer yang digunakan dalam berbagai jaringan nirkabel di seluruh dunia. Penjelasan Lengkap Bagaimanakah Prinsip Kerja Dari Cdma -CDMA Code Division Multiple Access adalah salah satu sistem akses multiplex yang digunakan untuk mengirimkan informasi melalui jaringan nirkabel. CDMA Code Division Multiple Access adalah salah satu sistem akses multiplex yang digunakan untuk mengirimkan informasi melalui jaringan nirkabel. Sistem ini merupakan teknologi yang berbeda dari teknologi multiplex lainnya yang tersedia, seperti FDMA Frequency Division Multiple Access dan TDMA Time Division Multiple Access. CDMA menggunakan kode untuk membagi data yang dikirimkan melalui jaringan nirkabel. Kode ini adalah kombinasi dari angka dan huruf yang dapat digunakan untuk membagi data ke dalam beberapa segmen. Setiap segmen akan dikirimkan ke sinyal yang berbeda, dan setiap segmen akan dikirimkan melalui jaringan dengan jangka waktu yang berbeda. Teknologi CDMA memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah lebih banyak konten dapat dikirimkan melalui jaringan, lebih banyak akses ke jaringan, lebih banyak bandwidth tersedia, dan biaya yang lebih rendah untuk akses ke jaringan. Ketika sebuah sinyal CDMA dikirimkan melalui jaringan, sinyal tersebut akan melalui beberapa tahap. Pertama, sinyal akan dienkripsi menggunakan kode rahasia. Setelah dienkripsi, sinyal akan dikirimkan melalui jaringan. Setelah tiba di tujuan, sinyal akan didekripsi menggunakan kode yang sama. Kemudian, sinyal yang telah didekripsi akan diteruskan ke pengguna. CDMA juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas sinyal yang diterima oleh pengguna. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan kode rahasia yang berbeda untuk setiap sinyal yang dikirimkan. Dengan cara ini, jaringan dapat memisahkan sinyal yang berbeda dan memastikan bahwa informasi yang dikirimkan oleh pengguna benar-benar tersedia dan diterima dengan baik. CDMA adalah salah satu teknologi akses multiplex yang paling populer di industri nirkabel. Teknologi ini memiliki banyak manfaat dan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas jaringan nirkabel. Dengan menggunakan teknologi CDMA, pengguna dapat mengirimkan informasi yang lebih banyak, dapat mengakses jaringan lebih cepat, dan dapat menikmati biaya yang lebih rendah. -Prinsip kerjanya didasarkan pada penggunaan kode yang dapat digunakan untuk memisahkan beberapa sinyal radio yang berbeda dan mengirimkannya melalui jalur radio yang sama. CDMA Code Division Multiple Access adalah sebuah teknologi komunikasi nirkabel yang digunakan untuk berkomunikasi dengan beberapa pengguna yang berbeda secara bersamaan. CDMA adalah salah satu dari banyak teknologi yang digunakan untuk menangani masalah kelebihan beban dalam sistem seluler. CDMA memungkinkan sejumlah besar pengguna untuk terhubung ke jaringan tanpa mengurangi kinerja. Sistem ini dapat memungkinkan jaringan untuk memiliki hubungan yang lebih kuat dan juga mampu menangani lebih banyak panggilan. Prinsip kerja CDMA didasarkan pada penggunaan kode yang dapat digunakan untuk memisahkan beberapa sinyal radio yang berbeda dan mengirimkannya melalui jalur radio yang sama. Kode ini dapat mengirimkan sinyal ke berbagai pengguna yang berbeda secara bersamaan di jalur radio yang sama. Sinyal yang dikirimkan melalui jalur radio ini dapat dipisahkan dan ditangani secara independen, sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan baik tanpa gangguan dari sinyal-sinyal lain yang dikirimkan melalui jalur radio yang sama. CDMA juga menggunakan teknologi spread spectrum, yang memungkinkan sinyal radio untuk dibagi menjadi beberapa sinyal yang lebih kecil yang berbeda-beda. Setiap sinyal yang lebih kecil ini dapat dikirimkan melalui jalur radio yang sama dan dipisahkan dengan menggunakan kode unik yang berbeda. Dengan menggunakan teknologi spread spectrum, CDMA dapat membagi beban jaringan dan memungkinkan sejumlah besar pengguna untuk terhubung secara bersamaan. CDMA juga menggunakan teknologi konversi digital, yang memungkinkan sinyal analog dikonversi menjadi sinyal digital. Dengan menggunakan teknologi ini, sinyal analog dapat diproses dengan lebih cepat dan efisien. Ini juga memungkinkan pengguna untuk mengirim data dan informasi lebih banyak secara bersamaan. Karena CDMA menggunakan kombinasi teknologi spread spectrum dan konversi digital, sistem ini mampu menangani banyak panggilan dan data secara bersamaan. Ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan lebih cepat dan lebih efisien. CDMA juga memungkinkan jaringan untuk menangani beban yang lebih besar tanpa mengurangi kinerja, sehingga jaringan dapat menyediakan hubungan yang lebih kuat untuk pengguna. -Prinsip kerja CDMA menggunakan kode pengenal unik untuk mengidentifikasi setiap pengguna, meningkatkan jumlah sinyal yang dapat diproses oleh jaringan. CDMA Code Division Multiple Access adalah salah satu teknologi dari beberapa teknologi akses jaringan yang digunakan untuk mengirimkan informasi digital melalui sinyal radio. CDMA menggunakan kode pengenal unik untuk mengidentifikasi setiap pengguna, meningkatkan jumlah sinyal yang dapat diproses oleh jaringan. Dengan demikian, CDMA menawarkan kapasitas jaringan yang lebih tinggi, mengurangi interfensi antar pengguna, dan meningkatkan keamanan jaringan. Prinsip kerja CDMA adalah sebagai berikut. Pertama, pengguna yang ingin mengirimkan data ke jaringan harus mendapatkan kode pengenal unik UID. UID diambil dari jaringan untuk mengidentifikasi pengguna. Setelah UID diterima, pengguna dapat menulis data ke jaringan. Kemudian, data akan dienkripsi menggunakan kode pengenal unik. Setelah data dienkripsi, data akan dikirim ke sistem transmisi. Sistem transmisi akan membuat salinan data yang dienkripsi dan membagikannya ke semua pengguna yang terhubung ke jaringan. Sebelum data diteruskan ke tujuan akhir, data harus didekripsi kembali untuk memastikan keamanan data. Setelah data didekripsi, data akan dikirim ke tujuan akhir. Semua ini akan terjadi dengan cepat dan efisien karena menggunakan kode pengenal unik yang memungkinkan sistem untuk mengidentifikasi data dengan mudah. Keuntungan utama dari CDMA adalah kemampuannya untuk meningkatkan kapasitas jaringan secara signifikan. Karena pengguna harus memiliki UID yang unik, jaringan dapat menangani lebih banyak sinyal daripada teknologi akses lainnya. Selain itu, CDMA juga mengurangi interfensi antar pengguna dan meningkatkan keamanan jaringan. Oleh karena itu, CDMA adalah teknologi yang sangat berguna dalam meningkatkan kualitas layanan jaringan seluler. Dengan menggunakan kode pengenal unik, CDMA memungkinkan jaringan untuk menangani lebih banyak sinyal dalam waktu yang sama, mengurangi interfensi antar pengguna, dan meningkatkan keamanan jaringan. Dengan demikian, pengguna dapat menikmati layanan jaringan yang lebih cepat, lebih andal, dan lebih aman. -CDMA menggunakan teknologi pengamanan yang disebut kriptografi untuk mengenkripsi sinyal yang dikirimkan atau diterima oleh pengguna, mencegah orang lain dari mendengar isi dari sinyal. CDMA Code Division Multiple Access adalah salah satu jenis teknologi telekomunikasi seluler yang digunakan untuk menghubungkan pengguna dengan jaringan. Ini adalah teknologi jaringan seluler generasi kedua yang dikembangkan untuk menggantikan teknologi jaringan seluler generasi pertama, yang disebut AMPS Advanced Mobile Phone System. CDMA telah menjadi standar utama untuk teknologi seluler di seluruh dunia, dengan lebih dari 90% dari semua jaringan seluler saat ini menggunakan CDMA. CDMA menggunakan teknik multiplexing frekuensi untuk mengirimkan banyak sinyal secara bersamaan melalui satu jalur frekuensi. Ini memungkinkan jumlah pengguna yang lebih besar untuk menggunakan jaringan daripada jaringan seluler generasi pertama. Teknik multiplexing ini berbasis pada pembagian kode. Setiap pengguna memiliki kode unik yang digunakan untuk memisahkan sinyal mereka dari sinyal lain yang dikirimkan melalui jaringan. Teknologi ini juga menggunakan teknik pengamanan yang disebut kriptografi untuk mengenkripsi sinyal yang dikirimkan atau diterima oleh pengguna, mencegah orang lain dari mendengar isi dari sinyal. Dengan kriptografi, sinyal dienkripsi menggunakan kunci yang unik yang hanya bisa dibuka oleh penerima sinyal. Ini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan dan menerima informasi yang dienkripsi dengan aman melalui jaringan. CDMA juga menawarkan kualitas yang lebih tinggi dalam layanan jaringan seluler dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Karena teknik multiplexing yang digunakan, CDMA menyediakan lebih banyak lalu lintas jaringan dan juga menawarkan kualitas suara yang lebih baik. Ini memungkinkan pengguna untuk menikmati layanan jaringan seluler yang lebih cepat dan lebih andal. CDMA telah menjadi standar utama untuk teknologi jaringan seluler yang digunakan di seluruh dunia. Ini adalah teknologi yang sangat andal dan efisien yang memungkinkan lebih banyak pengguna untuk mengakses jaringan dengan cepat dan aman. Dengan teknik pengamanan kriptografi yang disediakan, CDMA memastikan bahwa informasi yang dikirimkan melalui jaringan seluler tetap aman dan tak terduga. -CDMA memungkinkan berbagai pengguna untuk berbagi jalur radio yang sama tanpa kehilangan kualitas komunikasi. CDMA Code Division Multiple Access merupakan teknologi komunikasi nirkabel yang populer digunakan untuk melakukan panggilan telepon seluler, browsing internet, dan transfer data lainnya. CDMA menggunakan kode yang diterapkan pada sinyal radio yang dikirimkan untuk mengidentifikasi pengirim dan penerima data. Ini adalah salah satu dari beberapa teknologi nirkabel yang digunakan oleh operator seluler untuk membangun jaringan seluler. CDMA memungkinkan berbagai pengguna untuk berbagi jalur radio yang sama tanpa kehilangan kualitas komunikasi. Ini dimungkinkan karena informasi atau data yang dikirimkan oleh setiap pengguna dienkripsi dengan kode unik yang diterapkan pada sinyal sebelum dipancarkan. Ketika informasi tiba di stasiun penerima, kode yang diterapkan pada sinyal akan didekripsi dan informasi akan diteruskan ke pengguna yang dimaksud. CDMA juga menggunakan teknik yang disebut “spreading codes†yang memungkinkan informasi yang dikirim dari berbagai pengguna untuk menyebar melalui jalur radio yang sama. Tidak seperti teknologi seluler lainnya, CDMA menggunakan satu jalur radio untuk mengirim data dari semua pengguna. Dengan kata lain, bayangan sinyal dari pengguna lain tidak akan mengganggu penerimaan informasi dari pengguna lain. Teknologi CDMA juga memungkinkan pengguna untuk menggunakan saluran radio yang lebih luas, yaitu saluran yang lebih lebar daripada yang tersedia untuk teknologi seluler lainnya. Ini berarti bahwa semakin banyak pengguna dapat terhubung ke jaringan seluler dengan kualitas yang lebih baik. CDMA juga menawarkan kemampuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan, yang memungkinkan operator untuk menyediakan layanan yang lebih baik dan lebih cepat kepada penggunanya. CDMA telah terbukti mampu meningkatkan kualitas layanan dibandingkan dengan teknologi lainnya. Hal ini disebabkan oleh karena kemampuannya untuk memungkinkan berbagai pengguna untuk berbagi jalur radio yang sama tanpa mengurangi kualitas komunikasi. Dengan kata lain, CDMA memberikan pengguna dengan kualitas komunikasi yang lebih tinggi daripada yang tersedia untuk teknologi lain. -CDMA juga memungkinkan jaringan untuk meningkatkan kapasitas jaringan nirkabel, dan menjamin bahwa sinyal radio yang berbeda dapat dibedakan. CDMA Code Division Multiple Access adalah teknologi komunikasi nirkabel yang memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan radio dengan cara membagi sinyal radio menjadi banyak frekuensi yang berbeda. Teknologi ini juga memungkinkan jaringan untuk meningkatkan kapasitas jaringan nirkabel, dan menjamin bahwa sinyal radio yang berbeda dapat dibedakan. Prinsip dasar CDMA adalah menggunakan banyak saluran radio yang berbeda dengan bantuan kode untuk mengirimkan informasi yang sama dalam waktu yang sama. Kode ini disebut kode CDMA. Kode CDMA menciptakan saluran yang berbeda dan unik untuk setiap pengguna yang terhubung ke jaringan. Pengguna menggunakan kode CDMA yang unik mereka dan jaringan menggunakan kode CDMA untuk membedakan antara pengguna yang berbeda. Kode CDMA memungkinkan jaringan untuk memaksimalkan kapasitas jaringan nirkabel. Dengan membagi sinyal radio menjadi banyak saluran radio yang berbeda, CDMA memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses jaringan secara bersamaan tanpa terganggu oleh sinyal radio lain yang dikirim. Ini memungkinkan jaringan untuk meningkatkan kapasitasnya sehingga lebih banyak orang dapat mengakses jaringan nirkabel. Selain itu, CDMA juga memungkinkan jaringan untuk menjamin bahwa sinyal radio yang berbeda dapat dibedakan. Dengan menggunakan kode CDMA yang unik, jaringan mampu membedakan antara sinyal radio yang berbeda yang dikirim oleh pengguna yang berbeda. Hal ini dapat membantu jaringan untuk meningkatkan daya tahan jaringan dan melindungi sinyal dari gangguan. Kesimpulannya, CDMA adalah teknologi komunikasi nirkabel yang memungkinkan jaringan untuk memaksimalkan kapasitas jaringan nirkabel dan memastikan bahwa sinyal radio yang berbeda dapat dibedakan dengan menggunakan kode CDMA yang unik. Dengan membagi sinyal radio menjadi banyak saluran yang berbeda, CDMA memungkinkan jaringan untuk meningkatkan kapasitas jaringan nirkabel dan menjamin bahwa sinyal radio yang berbeda dapat dibedakan. -CDMA telah menjadi salah satu sistem akses multiplex yang paling populer yang digunakan dalam berbagai jaringan nirkabel di seluruh dunia. CDMA atau Code Division Multiple Access adalah salah satu teknologi jaringan nirkabel yang digunakan untuk memungkinkan lebih dari satu pengguna untuk berkomunikasi secara bersamaan. CDMA telah menjadi salah satu sistem akses multiplex yang paling populer yang digunakan dalam berbagai jaringan nirkabel di seluruh dunia. Teknologi ini memungkinkan lebih dari satu pengguna untuk mengakses satu jalur frekuensi sekaligus, yang membuatnya ideal untuk aplikasi seperti komunikasi nirkabel, komunikasi pesawat terbang, dan komunikasi militer. Sistem CDMA menggunakan teknik modulasi digital untuk mengirimkan informasi dalam bentuk pulsa digital melalui satu sinyal radio. Teknik ini menggunakan kode digital yang disebut “spreading code” untuk menyebarkan informasi dari satu pengguna ke pengguna lain. Spreading code ini akan mengubah informasi dari pengguna yang asli ke dalam bentuk yang tidak dapat dibaca oleh pengguna lain. Teknik ini memungkinkan banyak pengguna untuk menggunakan jalur frekuensi yang sama untuk berkomunikasi tanpa gangguan. CDMA juga menggunakan teknik multiplex secara efisien untuk mengontrol jumlah pengguna yang dapat menggunakan sistem. Teknik ini memungkinkan jumlah pengguna menggunakan sistem tanpa harus menggunakan lebih banyak jalur frekuensi. Dengan CDMA, Anda dapat menggunakan lebih banyak pengguna pada jumlah frekuensi yang sama dengan meningkatkan kemampuan multiplex. Karena teknologi CDMA berbasis digital, sistem ini juga memiliki beberapa keuntungan lain. Karena sinyal digital dikirim melalui pulsa digital, sinyal dapat dienkripsi dengan mudah, membuatnya aman untuk digunakan dalam berbagai aplikasi. Teknologi ini juga memiliki tingkat keandalan yang lebih tinggi, karena sinyal digital dapat ditransmisikan dengan lebih baik daripada sinyal analog. Dengan menggunakan CDMA, Anda dapat menikmati kinerja yang lebih baik dan keandalan yang lebih tinggi dalam komunikasi nirkabel. Karena berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh CDMA, teknologi ini telah menjadi sangat populer dalam berbagai jaringan nirkabel di seluruh dunia. Sistem ini memungkinkan banyak pengguna untuk berkomunikasi secara bersamaan tanpa gangguan, serta memberikan tingkat keamanan dan keandalan yang tinggi. Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh CDMA, teknologi ini pastinya akan terus berkembang dan menjadi lebih populer di masa depan..